Sabtu, 19 September 2015

☛ Temukan Bukti Ilmiah dalam Alquran, Jasmine Peluk Islam.


Jasmine begitu terkesan dengan kalimat 'Tiada tuhan selain Allah' serta takjub pada bukti ilmiah di dalam Alquran. Jasmine Crawford mungkin seperti kebanyakan gadis Amerika Serikat lainnya. Hidup di kota metropolis, New York dan senang mempelajari segala hal termasuk agama.

Dia belajar semua agama hanya ingin agar semakin taat. Termasuk mempelajari Islam, Crawford awalnya tidak berniat untuk menjadi Muslimah.

Seperti kebanyakan warga New York, dia mengaku sempat memandang Islam sebagai negara yang identik dengan terorisme. Meski Jasmine juga mengenal beberapa Muslim, tetapi mereka tidak mengamalkan ajaran Islam.

Pergaulannya dengan muslim yang dikenalnya ini menyebabkan Jasmine mengambil kesimpulan Islam hanya cara hidup dan bukan merupakan agama sesungguhnya.

Beruntung, Jasmine memiliki beberapa teman Muslim yang menjalankan ajaran Islam. Hal itu membuat Jasmine tertarik untuk mempelajari lebih dalam sampai akhirnya memutuskan menjadi mualaf.

"Apa yang paling menarik dalam Islam bagi saya ialah kalimat 'Tiada Tuhan Selain Allah'. Kalimat ini mengajarkan manusia agar langsung menuju Tuhan karena selama inipun saya memang melakukan hubungan langsung dengan Tuhan," ujar Jasmine.

Tidak hanya itu, Jasmine juga mengaku kagum pada Alquran, kitab suci umat Islam. Dia merasa yakin dengan kebenaran yang tercantum dalam Alquran, kebenaran yang teguh dan tidak pernah berubah sampai kapanpun.

"Bahwa Alquran tidak pernah berumah merupakan sesuatu yang penting bagi saya. Tidak hanya itu, saya membaca adanya bukti-bukti ilmiah dalam Alquran yang semuanya data diterima dengan akal. Ajaran dalam Islam ternyata lebih logis," katanya.

Dalam keluarganya, Jasmine merupakan satu-satunya pemeluk Islam. Tetapi, dia sama sekali tidak mendapat perlakuan buruk dari keluarganya, bahkan mengaku sangat mencintai ibunya.

Meski berbeda keyakinan, ibu Jasmine kerap membantunya menjalankan ibadah, seperti membangunkan untuk salat Subuh. "Ibu juga membelikan makanan halal untuk saya," terangnya.

Jasmine begitu gembira ketika suatu saat dia mendapat persetujuan dari ibunya untuk terus memeluk Islam. "Subhanallah, ibu pernah berkata, 'Seandainya Islam membuatmu bahagia, selagi kamu tidak mengganggu orang lain, lakukanlah. Lakukanlah apa yang membuat kamu bahagia'," ucapnya menirukan perkataan ibunya.

New York merupakan kota besar di Amerika, dengan akses informasi yang terbuka lebar. Menjadi seorang Muslim begitu mudah di kota ini, lantaran banyaknya fasilitas informasi.
"Saya bisa memastikan di kota-kota lain tidak semudah di New York. Kami punya toko-toko yang menjual makanan halal di setiap penjuru kota," ungkap dia.

Meski demikian, banyak mualaf kadang harus memperdalam Islam tanpa bantuan. Ini lantaran Islam masih menjadi kelompok minoritas di Negeri Paman Sam itu.

Hal itu juga dirasakan oleh Jasmine. Beruntung, dia bertemu dengan organisasi dakwah Muslim Education and Converts Center of America (MECCA).

Organisasi ini menyediakan layanan bimbingan mengenai ajaran Islam dan membuka kelas khusus untuk para mualaf. Jasmine merasa mendapat banyak pengetahuan tentang Islam setelah menjadi anggota dari organisasi ini.

"MECCA memberikan pendidikan yang diasuh oleh mentor-mentor yang telah belajar Islam secara mendalam di luar negeri. Organisasi ini juga menawarkan kursus Bahasa Arab, akidah dan fiqh," katanya.

Sumber : OnIslam.net

Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin

¤ Salam sayang buat isteri & anak tercinta :
“Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah”

Latest Tweets

 
;