Philip,
pria Italia yang dibesarkan dalam kehidupan agama yang ketat, akhirnya
menemukan Islam setelah mempelajari Alquran. Sejak kecil, Philip sangat rajin
pergi beribadah, terutama saat menyanyikan lagu-lagu pujian. Namun Philip
sebenarnya tidak benar-benar tahu apa yang dia lakukan.
Ia
masih rajin beribadah hingga berusia 13 atau 14 tahun. Pada satu titik, Philip
merasa ibadah dalam agamanya sudah mulai berubah. Saat beranjak remaja, Philip
menjadi sangat jarang beribadah. Meski tidak senang dengan perubahan pada diri
Philip, ibunya tidak tidak pernah memaksanya.
Setelah
sempat beralih aliran dalam agamanya, Philip malah berhenti sama sekali
beribadah. Dia bahkan mulai bermain di grup band. Mendekati 25 tahun, Philip
memutuskan kembali menekuni agamanya. Namun dia memilih aliran lain dalam
agamanya. Philip diajarkan untuk hidup sangat sederhana. Dia bahkan tidak
memiliki televisi dan tidak bermain saxophone.
Kondisi
itu tak membuat Philip bertahan lama. Setelah beberapa tahun, Philip kembali
bermain saxophone dan merilis lagu-lagu rohani. Satu hari, Philip ingin
mempelajari sejarah agamanya. Dia masuk sebuah sekolah agama dan menamatkan
studinya selama tiga tahun. Dari sinilah, perkenalan Philip dengan Islam
dimulai. Sebagai mahasiswa sekolah teologi, Philip juga belajar tentang agama
lain, termasuk Islam. Philip juga membaca Alquran karena ingin tahu tentang apa
yang diyakini oleh Muslim. Philip tahu Alquran adalah kitab suci umat Islam.
Tentu
saja, Philip melakukan itu agar dia bisa menceramahi umat Islam. Sebelumnya
Philip membaca literatur misionaris yang menjelaskan tentang Alquran dan Islam.
Tapi, karena ia membaca literatur yang ditulis oleh fundamentalis, ada banyak
kesalahpahaman di dalamnya.
Namun
Philip menemukan hal yang tidak disukainya dalam Alquran, seperti kalimat sama
yang selalu muncul di setiap surat-surat, yaitu 'Dengan menyebut nama Allah,
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang'.
Seiring
waktu, Philip malah tertarik dengan Alquran dan pikiran untuk masuk Islam mulai
terlintas di pikiran. Hal itu diungkapkan Philip kepada calon istrinya,
Khadijah, yang saat itu juga belum masuk Islam. "Dia tahu, saya waktu itu
dalam posisi bingung untuk menentukan, apakah menjadi Muslim," katanya
mengenang.
Philip
berusaha menunjukkan Alquran pada Khadijah dengan harapan dia bisa ikut
dengannya.
Satu
hari Minggu di bulan Agustus 1999, Philip bertemu dengan seorang Sheikh. Philip
mengungkapkan keinginannya untuk masuk Islam. Sheikh itu mengajak Philip
berbincang tentang segala hal, mulai dari agama Islam hingga olahraga. Namun
pada akhirnya mereka kembali ke topik agama Islam.
Sheikh
itu bertanya, "Dengan jujur, percayakah Anda bahwa tidak ada tuhan selain
Allah?" Philip menjawab, "Ya". Sheikh itu kembali bertanya pada
Philip tentang Nabi Muhammad adalah Rasull Allah, yang dijawab 'Ya' oleh
Philip.
Mendengar
Philip menjawab dengan mantap, Sheikh itu kemudian bertanya, "Bisakah Anda
mengatakan itu dalam bahasa Arab?" Yang lagi-lagi dijawab 'Ya' oleh
Philip. Sheikh itu pun kemudian menuntun Philip mengucapkan dua kalimat
syahadat, "Ashhadu alla illaha illa Allah. Ashhadu anna Muhammad rasulu
Allah".
Sumber
: OnIslam.net
※ Ya Allah...
semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤
Salam sayang buat isteri & anak tercinta :
“Siti
Nurjanah & Rachmad Hidayatullah”